Senin, 30 Januari 2012

TIPS MEMILIH HEWAN QURBAN

Qurban dilakukan pada bulan Dzulhijjah pada penanggalan Islam, yakni pada tanggal 10 (hari nahar) dan 11,12 dan 13 (hari tasyrik) bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha.

  Syarat pertama harus jantan(diutamakan, tidak mutlak), hewan itu harus cukup umur untuk disembelih (untuk kambing minimal sekitar satu tahun). Satu ciri cukup umur bisa dilihat dari gigi yang sudah lengkap. dan juga Jangan juga terlalu tua, karena dagingnya akan terlalu keras untuk di makan.

Syarat lain adalah hewan itu harus bebas dari penyakit dan cacat, seperti berjalan pincang atau demam (agar tidak menularkan penyakit). Sumbing atau kuping yang cacat, termasuk dalam kategori ini. Namun terdapat pengecualian untuk tanduk yang patah, karena tanduk seperti kuku, bisa tumbuh lagi.

Untuk mengetahui apakah kambing, sapi atau kerbau yang akan dijadikan hewan kurban sehat dan baik sebetulnya  tidaklah sulit. Ciri kambing yang baik untuk Qurban  bisa dilihat dari:

-matanya yang bersih dan bersinar tidak belekan.
-bulu bersih dan mengkilat serta tidak skabies (Scabies adalah penyakit kulit    yang disebabkan oleh tungau (mite) Sarcoptes scabei).
-kotoran tidak mencret.
-kedua tanduk utuh, gigi susu harus sudah tanggal (kupa) dan berumur minimal satu tahun.
-Dari segi postur harus trengginas, lincah dan tidak tiduran terus atau meringkuk.

Sedangkan untuk ciri sapi sehat yang baik untuk dijadikan hewan Qurbah adalah:
- Kulit harus bersih.
- Moncong selalu basah.
- Mata bersih dan bersinar.
- Kotoran tidak terlalu cair serta gigi bagus.
- Bulu jangan terlalu njabrik (berdiri), itu menandakan sedang sakit.

Di samping itu juga konsumen jangan takut untuk menanyakan surat izin karena semua pedagang hewan kurban harus punya surat izin dari Sudin Peternakan dan Perikanan setempat. Biasanya hewan Qurban yang akan dipasarkan ke berbagai tempat termasuk Jakarta  telah divaksinasi virus antrax.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar